Senin, 27 Juli 2009

Penggunaan pupuk pada Jagung

JAGUNG

Keuntungan menggunakan pupuk Golden Harvest.

  1. Menghemat pupuk (kimia/organik) samapai 50%
  2. Tongkol relatif lebih besar dan lebih panjang.
  3. Bulir jagung bermutu baik (tidak kempis)
  4. Panen lebih cepat.
  5. Peningkatan hasil significant.

Penanaman dan Pemberian pupuk (perhektar)

  • Lahan diolah, dibajak/dicangkul dan dibuat bedengan dan lubang tanam dengan jarak tergantung varietas dan usia tanam. Berikan pupuk kandang (4-6 ton) dan 100 Kg pupuk Sp 36 secara merata.
  • Pemberian Golden Harvest ke 1. Tiga hari sebelum penanaman, semprotkan GH (2 liter +200 liter air). Lalu diamkan selama tiga hari. Pemupukan GH harus berjarak minimal 3 hari dari pemupukan dasar (pupuk Kandang dan SP 36 diatas)
  • Penanaman. Tiga hari setelah pemupukan GH pertama, tanam bibit dengan jarak tertentu (tergantung varietas) pada bedengan. Benamkan bibit ke tanah samapai batas leher akar. Lakukan penanaman pada pagi atau sore hari.
  • Pemupukan Golden Harvest ke-2. Pada saat tanaman berumur 10 hari, smeprotkan larutan GH pada barisan tanaman. Pada tahap ini dibutuhkan 1liter larutan GH dicampur dengan 100 liter air.
  • Pemberian pupuk kimia susulan ke 1. Tiga hari setelah aplikasi Pupuk GH, berikan pupuk kimia, berupa campuran urea (50 Kg), TSP (20Kg), dan KCL (25Kg) secara merata. NB: Kebutuhan pupuk kimia per hektar pada tanaman jagung adalah : Urea sebanyak 175 Kg, TSP 60 KG, dan KCL 75 Kg. Diberikan 2 kali, pemberian pertama dengan dosis 1/3 takaran diberikan saat tanam dan 2/3 takaran deiberikan pada usia 5 minggu setelah tanam.
  • Pemupukan Goden Harvest ke 3. pada saat tanaman berumur 20 hari, GH disemprotkan atau disiramkan pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter GH dicampur dengan 100 Liter air.
  • Pemberian Golden Harvest ke 4. Pada saat tanaman berumur 30 hari, siram/ semprotkan larutan GH pada lahan (sekitar pangkal batang). Pada tahap ini dibutuhkan 1 liter GH dicampur dengan 100 liter air.
  • Pemberian pupuk kimia susulan ke 2. Tiga hari setelah palikasi GH, berikan pupuk kimia berupa campuran urea 125 Kg, TSP 40 Kg, dan KCL 50 Kg secara merata.
  • Pemberian Golden Harvest ke 5. Pada saat tanaman berumur 40 hari, siram/ semprotkan larutan GH pada lahan (sekitar pangkal batang). pada tahap ini dibutuhkan 1 liter GH dicampur dengan 100 liter air.

Perhatian

  1. Jangan campurkan Golden Harvest dengan pupuk yang lain maupun pestisida.
  2. Berikan jeda waktu 3 hari dari pemupukan kimia ataupun saat pemberian pestisida. Sebiknya GH terlebih dahulu baru menggunakan pupuk lain,
  3. Pastikan tangki dalam keadaan bersih sebelum dimasukkan GH (setelah tangki digunakan untuk pestisida sebaiknya bilas dengna air panas terlebih dahulu)
  4. Kadar penggunaan pupuk kimia disesuaikan dengan saran dari PPL, sesuai dengan kondisi tanah setempat hanya saja dikurangi 50%.
  5. Jika GH telah dicampur oleh (tercampur dengan air) harap segera digunakan.
  6. Biasanya dengan menggunakan GH Panen akan lebih cepat seminggu dari biasanya.

PS :

Bapak Dayat , Desa Bojong Kec. Nagrek.

Sebelum menggunakan Golden Harvest mendapatkan panen jagung sebesar 10 ton per hektar dengan menggunakan 400 Kg Urea, 200 Kg SP 36, 100 Kg KCL, 10 Ton pupuk Kandang. Dipanen Usia 80 hari.

Setelah menggunakan 5 liter Golden Harvest mendapatkan hasil 14 Ton per hektar, dengan menggunakan 300Kg Urea, 150 Kg SP 36, dan Pupuk Kandang 8 Ton, dipanen usia 74 hari.

Biaya Pemupukan Jagung konvensional dibandingkan dengan Golden Harvest

Jenis Pupuk

Asumsi Harga /kg /lt

Dosis pupuk

Per hektar sekali tanam

Cara Konvensional

Golden harvest

Jumlah

Total

Jumlah

Total

Pupuk kandang

Rp. 350

10.000Kg

Rp. 3.500.000

5000 Kg

Rp. 1.750.000

UREA/ ZA

Rp 1.400

250 Kg

Rp. 350.000

125Kg

Rp. 175.000

TSP/ SP 36

Rp. 1.700

250 Kg

Rp. 425.000

125 Kg

Rp. 212.500

KCL

Rp. 6.000

150 Kg

Rp. 900.000

75 Kg

Rp. 450.000

Golden Harvest

Rp. 90.000

6 Lt

Rp. 540.000

Jumlah

Rp. 5.175.000

Rp. 3.127.500

Anda bisa lihat efisiensi yang diberikan Golden harvest mulai dari modal awal.